Senin, 30 Desember 2013

Makanan Tinggi Serat Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Nama            : Hendri Dwi Rusmedia
NPM              : 13210214
Kelas             : 4EA14
Mata Kuliah   : Etika Bisnis
Dosen           : Ashur Harmadi

Meningkatkan jumlah asupan serat makanan sehari-hari diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung, sebuah penelitian baru menemukan.


Manfaat Serat Bagi Jantung

Dengan begitu riuhnya kontroversi yang menyebabkan banyak orang menghindari karbohidrat dan biji-bijian , penelitian ini seakan meyakinkan kita tentang pentingnya serat dalam pencegahan penyakit kardiovaskular ,  kata Dr Suzanne Steinbaum, seorang ahli jantung di Lenox Hill Hospital, New York, Amerika Serikat.
Dalam penelitian ini, para peneliti yang dipimpin oleh Diane Threapleton, menganalisa data dari Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Australia untuk menilai berbagai jenis asupan serat. Tim peneliti melihat jumlah serat; meliputi serat tidak larut (seperti biji-bijian dan kulit kentang), serat larut (kacang-kacangan, legum, gandum, barley); sereal; buah-buahan, sayuran, dan sumber makanan lainnya.
Penelitian ini juga melihat pada dua kategori penyakit jantung . Yang pertama adalah “penyakit jantung koroner”, mengacu pada penumpukan plak di arteri jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung. Sedangkan yang kedua adalah gangguan jantung yang disebut “penyakit jantung (kardiovaskular)” – istilah umum untuk kondisi jantung dan pembuluh darah yang mencakup serangan jantung , stroke , gagal jantung dan masalah lainnya, demikian menurutAmerican Heart Association.


Manfaat serat larut dan tidak larut

Penelitian ini menemukan bahwa semakin banyak serat tidak larut serta serat buah-buahan dan sayuran yang dikonsumsi, semakin rendah risikonya untuk terkena kedua jenis penyakit tersebut. Sedangkan peningkatan konsumsiserat larut berdampak positif pada penurunan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar dibandingkan dengan risiko penyakit jantung koroner. Sementara itu, serat pada sereal diketahui dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner yang lebih besar dibandingkan dengan risiko penyakit kardiovaskular.
Untuk setiap tambahan asupan serat sebesar 7 gram yang dikonsumsi per hari, risiko kedua jenis penyakit jantung tersebut mengalami penurunan secara signifikan, demikian menurut penelitian yang diterbitkan online pada 19 Desember 2013 di BMJ.
Seorang ahli gizi dan olahraga, Dana Angelo White mengatakan bahwa temuan ini sejalan dengan apa yang para ahli gizi telah lama ketahui tentang pentingnya mengonsumsi makanan tinggi serat. Bagian tersulit adalah bagaimana mendorong masyarakat untuk mengonsumsi lebih banyak serat. Asupan serat yang direkomendasikan adalah 20 hingga 38 gram per hari. Angka tersebut mungkin terlihat tinggi bagi kebanyakan orang, akan tetapi hal itu bisa diraih dengan mengonsumsi serat dalam porsi yang sedikit namun diimbangi oleh peningkatan frekuensi waktu makan.


Makanan-makanan berserat

Penelitian yang dilakukan di Inggris ini menemukan bahwa menambahkan asupan serat sebanyak 7 gram per hari dapat meningkatkan kesehatan jantung. Menurut White, kita bisa mendapatkan asupan serat pada makanan-makanan berikut ini :
  • 1 1/2 cangkir oatmeal yang dimasak (7 gram)
  • 1 1/4 cangkir sereal gandum parut (8 gram)
  • 2 potong roti gandum (6-7 gram)
  • 1 buah pir besar (8 gram)
  • 1 cangkir buah raspberry (8 gram)
  • 1/2 cangkir kacang hitam (7,5 gram)
Para peneliti mengatakan bahwa temuan mereka sesuai dengan asupan serat harian yang direkomendasikan, dan penurunan risiko penyakit jantung terkait penambahan asupan serat sangat bermanfaat bagi banyak orang. Para peneliti menambahkan bahwa sangat penting bagi masyarakan untuk macam-macam makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, barley, beras merah, gandum, gandum utuh, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Beberapa daftar tersebut adalah makanan-makanan tinggi serat yang dapat menyehatkan jantung.

Kamis, 26 Desember 2013

Tugas Softskill tentang Etika Bisnis


Nama            : Hendri Dwi Rusmedia
NPM            : 13210214
Kelas            : 4EA14
Mata Kuliah   : Etika Bisnis
Dosen           : Ashur Harmadi



1. a. Norma Khusus adalah Aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain.

b. Norma Umum adalah sebaliknya bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.
c. Norma Sopan Santun adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari.
d. Norma  Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
e. Norma Moral adalah aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.



2. Etika dibagi menjadi 2 yaitu
a. Etika Teleologi adalah mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
dua aliran etika teleologi :
- Egoisme Etis adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
- Utilitarianisme adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu atau dua orang saja melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
 b. Deontologi adalah berasal dari kata yunani deon yang berarti kewajiban. yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban.



3. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
a. Prinsip Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentag apa yang dianggap baik untuk dilakukan.
b. Prinsip Kejujuran adalah kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak, kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding, dan kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
c. Prinsip Keadilan adalah menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
d. Prinsip Saling Menguntungkan adalah menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
e. Prinsip Integritas Moral adalah prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan.



4. Kelompok Stakeholders
a. Kelompok Primer adalah pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur dan pesaing atau rekanan. perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan kelompok ini.
b. Kelompok Sekunder adalah pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial, media massa, kelompok pendukung, masyarakat.



5. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
- Pertama, Manfaat
- Kedua, Manfaat Terbesar
- Ketiga, Manfaat Terbesar Bagi Sebanyak Mungkin Orang
Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang.
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
a. Rasionalitas
b. Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.
c. Universalitas.
Kelemahan Etika Utilitarisme
a. Manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit.
b. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
c. Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang.
d. Varibel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
e. Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan , maka akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas diantara ketiganya.
f. Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.



6. Syarat Bagi Tanggung Jawab Moral
a. Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional.
b. Bebas dari tekanan, ancaman, paksaaan, atau apapun namanya.
c. Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu.
Status Perusahaan
Terdapat dua pandangan  ( Richard T. De George, Business ethics, hlm.153). yaitu :
a. Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum.
b. Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif
Argumen yang mendukung perlunya keterlibatan sosial perusahaan
a. Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah
b. Terbatasnya sumber daya alam
c. Lingkungan sosial yang lebih baik
d. Perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan
e. Bisnis mempunyai sumber daya yang berguna
f. Keuntungan jangka panjang
Argumen yang menentang perlunya keterlibatan sosial perusahaan
a. Tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan sebesar-besarnya.
b. Tujuan yang terbagi-bagi dan harapan yang membingungkan.
c. Biaya keterlibatan sosial.
d. Kurangnya tenaga terampil di bidang kegiatan sosial.



7. Paham Tradisional dalam Bisnis
a. Keadilan Legal adalah menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara dihadapan hukum.
b. Keadilan Komutatif adalah mengatur hubungan yang adil atau fair antara orang yang satu dengan yang lain atau warga negara satu dengan negara lainnya.
c. Keadilan Distributif adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap merata bagi semua wwarga negara. menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan. 



8. Macam-macam Hak Pekerja
a. Hak Atas Pekerjaan
Pertama : Kerja melekat pada tubuh manusia.
Kedua : kerja merupakan perwujudan diri manusia.
Ketiga : hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup, bahkan hak atas hidup yang layak.
b. Hak Atas Upah yang Adil adalah hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan.
c. Hak untuk berserikat dan berkumpul adalah untuk bisa memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul.
d. Hak atas perlindungan kesehatan dan keamanan adalah dalam bisnis modern sekarang ini semakin dianngap penting bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan, dan kesehatannya.
e. Hak untuk diproses hukum secara sah adalah hak ini terutama berlaku ketika seorang dituduh dan diancam dengan hukuman tertentu karena diduga melakukan pelanggaran atau kesalahan tertentu.
f. Hak untuk diperlakukan secara sama adalah semua pekerja harus diperlakukan secara sama, tidak boleh ada diskriminasi dalam perusahaan  entah berdasarkan warna kulit,jenis kelamin, etnis, agama dan semacamnya.
g. Hak atas rahasia pribadi adalah karyawan punya hak untuk dirahasiakan data pribadinya, bahkan perusahaan harus menerima bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh diketahui oleh perusahaan dan ingin tetap dirahasikan oleh karywan.
h. Hak atas kebebasan suara hati adalah pekerja tidk boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik.



9. Whistle Blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain.
Macam-macam Whistle Blowing :
a. Whistle Blowing Internal adalah Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
b. Whistle Blowing Eksternal adalah dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaanya lalu membocorkan kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat.



10. Kontrak dianggap baik dan adil apabila
a. Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakati.
b. Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak
c. Tidak ada pemaksaan
d. Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas.



11. Kewajiban Produsen
a. Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk.
b. Menyingkapkan semua informasi.
c. Tindak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang ditawarkan.
 Pertimbangan Gerakan Konsumen
a. Produk yang semakin banyak dan rumit
b. Terspesialisasinya jenis jasa.
c. Pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen
d. Keamanan produk yang tidak diperhatikan
e. Posisi konsumen yang lemah



12.  Fungsi Iklan sebagai pemberi iformasi dan pembentuk opini
Iklan sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
Bagi produsen ia tidak hanya sebagai media infomasi yang menjembatani produsen dengan konsumen, tetapi juga bagi konsumen iklan adalah  cara untuk membangun citra atau kepercayaan terhadap dirinya.
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum dipakai oleh propagandis sebagai cara untuk mempengaruhi opini publik. dalam hal ini, iklan bertujuan untuk menciptakan rasa ingin tahu atau penasaran untuk memiliki atau membeli produk.



Narasumber
1. http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/
2. http://srisulistyawati.blogspot.com

Senin, 01 Juli 2013

Tugas surat dan cv

Nama            : Hendri Dwi Rusmedia
NPM            : 13210214
Kelas            : 3EA14
Mata Kuliah  : Bahasa Indonesia 2 #
Dosen           : NURMANINGSIH


A. Surat

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Jenis Surat
Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas. 

1. Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
  1. Tidak menggunakan kop surat
  2. Tidak ada nomor surat
  3. Salam pembuka dan penutup bervariasi
  4. Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
  5. Format surat bebas
2. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi:
  1. Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
  2. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
  3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
  4. Penggunaan ragam bahasa resmi
  5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
  6. Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
  • Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
  1. Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
  2. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
  3. Logo instansi/lembaga
  • Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
  • Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
  • Hal, berupa garis besar isi surat
  • Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
  • Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
  • Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
  • Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
  • Penutup surat
Penutup surat, berisi
  1. salam penutup
  2. jabatan
  3. tanda tangan
  4. nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
  • Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan
3. Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.

4. Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi.

5. Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya.

6. Surat Elektronik
Dengan berkembangnya teknologi, surat pun semakin mengalami pembaharuan, misalnya dengan adanya surat elektronik. Surat elektronik atau surel merupakan surat yang pengirimannya berbasis pada penggunaan internet. Pada awalnya, perusahaan bernama Olt Break and Newman dikontrak oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk membuat ARPANET pada 1969. ARPANET ini singkatan dariAdvanced Research Projects Agency Network yang bertujuan untuk meciptakan metode komunikasi antara intitusi pendidikan dengan militer.
Pada tahun 1971, Ray Tolimson bertugas dalam proyek SNDMSG yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan dalam mesin yang sama. Ray awalnya bereksperimen dengan SNDMSG untuk meninggalkan pesan di komputer sehingga muncul lah protocol CYPNET  yang mampu mengirimkan pesan ke komputer lain yang masih berada dalam jaringan ARPANET. Ini lah yang menjadi cikal bakal surat elektronik.
Untuk mengakses surel, kita bisa memilih ssalah satu cara. Pertama dengan menggunakan browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefix . Surel dengan basis browser biasanya menyediakan layanan tersebut secara gratis. Kedua dengan program pengakses surel seperti Microsoft Outlook. Keuntungannya kita tidak harus selalu membuka internet untuk membuka surel yang ada.

B. Curriculum Vitae

Ø  Arti
(CV; juga ditulis curriculum vitæ) adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya. Di beberapa negara, suatu CV biasanya merupakan hal utama yang dijumpai seorang majikan potensial tentang pencari kerja dan sering digunakan untuk menyaring aplikan ketika mencari pekerjaan, biasanya dilanjutkan dengan wawancara.

Format standar resume atau curriculum vitae (CV) di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Biodata dan pas foto. Pas foto berwarna terbaru, biasanya berukuran 3×4 atau 4×6

2. Riwayat pendidikan dan pelatihan. Cantumkan riwayat pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti, lengkap dengan jurusan, jenjang, institusi dan tahun kelulusan. Cantumkan pendidikan formal terlbih dahulu, setelah itu baru cantumkan pendidikan non formal.

3. Pengalaman kerja. Berisi pengalaman kerja anda, lengkap dengan pangkat, jabatan, jenis pekerjaan, prestasi atau poyek yang telah selesai dengan sukses, tanggung jawab dan wewenang pekerjaan, serta periode kerja.

4. Pengalaman organisasi. Berisi pengalaman organisasi. Sebaiknya cantumkan pengalaman organisasi yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan saja.

5. Referensi kerja. Cantumkan referensi kerja (bisa nama atasan tempat anda bekerja sebelumnya).
 
Ø  Contoh CV (curriculum vitae) 

Data Pribadi 
Nama : Hendri Dwi Rusmedia
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 24 Mei 1993
Jenis kelamin : Pria
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : JL. Delima IV gang 7 no 108
Telepon : 08388399977
e-mail : hendridwirus@yahoo.co.id

Latar belakang Pendidikan
Formal
1998 – 2004 : SDN Malaka sari 05 pg, Jakarta Timur 
2004 – 2007 : SMP Muhammadiyah 50, Jakarta Timur
2007 – 2010 : SMA Muhammadiyah 23, Jakarta Timur
2010 – 2013 : Universitas Gunadarma, Bekasi

Sumber Referensi :
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Surat
3. http://dian4nggraeni.wordpress.com/2013/01/04/penggunaan-tata-bahasa-dalam-surat menyurat/
4. http://rifkadodol.blogspot.com/2012/06/surat-menyurat.html
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Curriculum_vitae
6. http://carikarir.wordpress.com/contoh-surat-lamaran-cv/urutan-penyusunan-cv/

Rabu, 29 Mei 2013

Tugas Laporan dan Usulan karya Ilmiah

Nama            : Hendri Dwi Rusmedia
NPM            : 13210214
Kelas            : 3EA14
Mata Kuliah  : Bahasa Indonesia 2 #
Dosen           : NURMANINGSIH

Laporan dan Usulan Karya Ilmiah

A. LAPORAN 

Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.

Laporan dapat dibedakan menjadi laporan formal dan laporan informal.

1) Laporan Formal
Laporan formal terdiri atas:
a. Bagian pendahuluan
    bagian pendahuluan terdiri atas:
1.   halaman judul: judul, maksud dan tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, tahun
2.    halaman pengesahan (jika perlu)
3.    halaman motto atau semboyan (jika perlu)
4.    halaman persembahan (jika perlu)
5.    kata pengantar
6.    daftar isi
7.    daftar tabel (jika ada)
8.    daftar grafik (jika ada)
9.    daftar gambar (jika ada)
10.  abstrak: uraian singkat tentang isi laporan.

b. Bagian isi :
uraian singkat tentang bagian ini:
1.  Bab I  :   Pendahuluan (latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat)
2.    Bab II  :  kajian pustaka
3.    Bab III :  metode
4.    Bab IV :  pembahasan
5.    Bab V  :  penutup.

c. Bagian akhir :
1. daftar pustaka
2. daftar lampiran
3. indeks: daftar istilah

2) Laporan Informal
a. Laporan kunjungan, berisi:
1. judul laporan
2. tujuan
3. waktu pelaksanaan
4. hasil yang diperoleh.

b. Laporan percobaan, berisi:
1. judul percobaan
2. pelaksanaan: waktu, tempat
3. urusan kerja
4. data yang diperoleh
5. kesimpulan.

c. Laporan diskusi, berisi:
1. topik
2. moderator
3. penyaji
4. jumlah peserta
5. masalah yang muncul
6. pemecahan masalah
7. kesimpulan.


B. USULAN KARYA TULIS ILMIAH

1) Makalah

Makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang mencakup dalam ruang lingkup permasalahan.
Ciri-ciri makalah
  1. Merupakan hasil kajian literatur atau hasil laporan pelaksanaan kegiatan lapangan mengenai suatu permasalahan.
  2. Mendemonstrasikan pemahaman teoritik dan kemampuan menerapkan prosedur, prinsip dan teori yang berhubungan dengan permasalahan
  3. Menunjukkan kemampuan pemahaman isi dan berbagai sumber yang digunakan.
  4. Mendemonstrasikan kemampuan menyusun berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
2) Skripsi 

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baikundergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.
3) Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan

Karakteristik Tesis
  1. Berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam salah satu disiplin dalam ilmu pendidikan sesuai dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan.
  2. Merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu.
  3. Menggunakan data primer sebagai data utama yang dapat ditunjang oleh data sekunder.
  4. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali untuk program studi bahasa asing.

Sumber :