Senin, 01 November 2010

Konsepsi ilmu budaya dasar dan kemanusiaan

Konsepsi ilmu budaya dasar berasal dari kata  Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat.  The Humanities berkaitan dengan nilai – nilai norma manusia contohnya norma agama, hukum, kesusilaan dan kesopanan. Pada Umumnya Humanities mencangkup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat dan sebagainya. Ada Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan. Jadi Intinya the Humanities mempelajari semua masalah tentang manusia dan budaya.

Pengetahuan Ilmu Budaya Dasar yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah manusia dan kebudayaan . Suatu karya yang dapat  kita ungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra,melainkan ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.

Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat,
budaya daerah dan budaya nasional

Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi


Konsepsi kemanusiaan adalah konsepsi ideal manusia yang terletak pada pengertian kemandirian, bahwa manusia dengan  unsur-unsurnya yang akan memiliki nilai diri yang lebih spesifik. Kemandirian bukan berarti menyendiri melainkan kemandirian adalah sesuatu yg di kerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain.Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun dirinya sedemikian mungkin sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemasyarakat dengan penuh manfaat bagi orang lain dan diri sendiri. Kemandirian seseorang dapat diukur dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas.Berdasarkan observasi empirik atas unsur-unsur pembentuknya, deskripsi ringkas upaya pembentukan manusia seutuhnya dapat dikemukakan .

Secara fisik manusia ditunjukkan oleh kebadanannya, yaitu tubuh dari kehidupannya. Badan hidup ini bersifat khas dan berbeda dari tumbuhan maunpun binatang karena memiliki kesadaran dan kemampuan berfikir dalam bentuk penalaran rasional dan emosional. penalarannya manusia tidak menjadi individualis yang mengisolasi diri, melainkan membangun kemampuannya untuk berkomunikasi dengan lingkungan alam, kehidupan dan kemanusiaannya membentuk masyarakat kemanusiaan. Masyarakat manusia ini ternyata kemudian mampu membangun tatakrama etika peradabannya. Raihan atas nilai luhur etika ini menempatkan manusia pada posisi terhormat dalam lingkungannya, sesuai dengan hidayah yang Maha Kuasa mampu meraih takwa, menyadari keberadaannya sebagai khalifatullah fil ardhi.

Sabtu, 23 Oktober 2010

Manusia dan penderitaan

Manusia tak luput dari penderitaan. Penderitaan termasuk realitas dunia yang terdapat pada manusia. Penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Beratnya adalah tidak ada tempat tinggal yang ringannya adalah tidak dapat makanan. peranan masyarakat juga menentukan berat atau tidaknya penderitaan yang di alami. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang yang belum dapat tentukan penderitaan kepada orang lain.

 Pemerintah tidak dapat melihat penderitaan masyarakat kecil. Pada pula suatu penderitaan manusia adalah ada yang korupsi yang memakan uang Negara yang dapat merugikan kita. Untuk bangkit dari keterpurukan kita harus membangkitkannya sendiri dan berusaha. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat    

Penderitaan sepertinya tidak pernah berhenti menghampiri Indonesia. Berbagai peristiwa menghampiri dan banyak membuat orang harus menderita, menangis karena ditingalkan orang-orang yang di sayangi seperti keluarga, teman-teman dan lain-lain. Penderitaan di Indonesia ada bermacam-macam contohnya kedinginan karena rumahnya terhempas banjir bandang, kepanasan karena tidak memiliki rumah untuk berteduh karena sudah hancur terkena gempa, sehingga penderitaan yang panjang harus dialami di Negara sendiri dan dirasakan kepada masyarakat.

Penderitaan Indonesia ada banyak contohnya:
-Banyak yang kelaparan karena tidak ada uang
-Anak-anak putus sekolah karena tidak ada biaya
-Banyak yang tidak mempunyai tempat tinggal
-Banyak yang pengangguran, dan lain-lain


Sebagian kita ketika mendengar “Penderitaan” mungkin merasa sangat ketakutan, atau mungkin ada yang sedih karena tidak pernah terlepas dari Negara kita. Bagi orang yang ketakutan, jangan sampai penderitaan ini melanjut sampai akhir nanti dan jangan lah takut dan jangan menyerah  apalagi penderitaan itu harus menghampiri kita. Bagi orang yang sedih sama jangan bersedih kita harus tegar menghadapi masalah.  Oleh sebab itu kita harus melakukan dengan berbagai cara agar diri kita tidak menjumpai penderitaan itu lagi.



Manusia dan keindahan


           Manusia tak luput dari keindahan. Misalnya kita bikin penghijauan atau merawat lingkungan. Pemerintahan memberikan himbauan untuk menanam seribu pohon karena Indonesia udah pemanasan global. Kita harus bergotong royong untuk membangun tanah air kita untuk menghindari dari pemanasan global. Oleh karena itu kita harus menjaga tanah air kita agar tidak hancur karena pemanasan global.

Keindahan juga ada yang berbentuk kesenian yaitu (seni suara, seni rupa maupun seni pertunjukan) yang nantinya bisa manjadi bagian-bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan bangsa indonesia ini yang mudah-mudahan terlepas dari unsur-unsur yang lain. Dalam hal ini Indonesia sebagai negara yang sangat  berkembang dalam hal kesenian mendapat prestasi tersendiri dimata negara luar seperti Malaysia, jepang, singapur  dan lain-lain.

 Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya group band yang musiknya diterima di musik indonesia sehingga sering mewakili Indonesia untuk ajang musik asia contohnya Malaysia, jepang, singapura dan lain-lain. Hal itu tersebut perlu menjadi perhatian seniman yang benar-benar berkesenian yang sesuai dengan teknologi yang modern. Hal ini perlu diletakkan pada seniman-seniman seperti Ahmad dhani, Ari lasso dan lain-lain karena karya-karyanya yang bagus yang dapat muncul di Negara-negara tetangga dan menjadi  kebanggaan bangsa Indonesia.

Keindahan juga di sebut susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).

Nilai Estetik:
Adalah nilai suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atausuatu golongan.
Nilai estetik dibagi menjadi 2, yaitu :
1. nilai ekstrinsik : sifat baik suatu benda sebagai alat untuk sesuatu hal lainnya
2. nilai intrinsik : sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

keindahan juga identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran karena mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah.

Keindahan dalarn arti luas dari bangsa Yunani yang dulunya tercantum kebaikan misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagia sesuatu yang menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah pula. Tetapi bangsa Yunani juga mengunakan pengertian keindahan dalam arti yang lain seperti estetis atau 'symmetria'yaitu untuk keindahan. Dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran.

Minggu, 10 Oktober 2010

Manusia dan cinta kasih

           Manusia dapat hidup dengan keserasian dan keharmonisan. Dalam individu manusia hendaknya harus menyeimbangkan cinta dan kasihnya. manusia juga harus menolong sesama manusia contohnya menolong anak yatim atau menolong orang miskin maka cinta kasih terhadap manusia ada.
       
           Bisa juga kita cinta kasih kepada allah contohnya kita beriman kepadanya dan jauhi larangannya. Allah juga mengajarkan kita cinta kasih terhadap sesama manusia contohnya zakat kepada orang yang da punya atau tidak mampu.

           Cinta kasih bisa juga kepada orang tua atau saudara. Misalnya kita membuat orang tua senang. Saudara kita bisa bersilaturahmi berkumpul sama saudara supaya cinta dan kasih terwujud.

Kamis, 07 Oktober 2010

Manusia dan kebudayaan

manusia selalu mempunyai perhatian yang hebat akan dirinya sendiri. Kecakapan manusia untuk keinginan individu untuk menjelajahi lebih mengenai intisari diri mereka, tanpa terkecuali menghasilkan berbagai penyelidikan mengenai manusia secara keseluruhan.

Manusia sering menganggap dirinya sebagai spesies dominan dan yang paling maju dalam kepintaran dan kemampuannya mengelola lingkungan. Kepercayaan ini khususnya sangat kuat dalam kebudayaan , dan berasal dari bagian dalam cerita penciptaan di Alkitab yang mana Adam secara khusus diberikan kekuasaan atas Bumi dan semua makhluk.

Kebudayaan,  berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain


sumber    : http://psicozone.wordpress.com/2010/03/27/manusia-dan-kebudayaan/